Loading...



Membangun Desa Cerdas: Memanfaatkan Bonus Demografi Pemuda Indonesia untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Membangun Desa Cerdas: Memanfaatkan Bonus Demografi Pemuda Indonesia untuk Masa Depan yang Lebih Baik


INDONESIA, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, akan mengalami fenomena bonus demografi dengan jumlah pemuda yang signifikan.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2045, tepat saat Republik Indonesia berusia 100 tahun.

Dalam laporan Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045, Kementerian PPN dan BPS memprediksi jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 318,96 juta jiwa pada 2045. Dari jumlah tersebut, penduduk usia produktif (15-64 tahun) diperkirakan mencapai 207,99 juta jiwa.

Untuk memanfaatkan potensi tersebut, pengembangan Desa Cerdas menjadi salah satu konsep yang sangat relevan mengingat banyak penduduk Indonesia yang tinggal di pedesaan.

Desa Cerdas merujuk pada upaya memperkuat infrastruktur dan mengoptimalkan sumber daya manusia di pedesaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan, tetapi juga berkaitan erat dengan paradigma komunikasi pembangunan.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada pekan ini bekerja sama dengan Bank Dunia dalam pelaksanaan program Desa Cerdas fase 2 dan 3. Program ini bertujuan sebagai ruang pembekalan para fasilitator yang akan menjadi pengajar pada bimbingan teknis duta dan kader digital.

Kader digital memang memiliki peran penting dalam memfasilitasi dan mendukung implementasi teknologi di desa, namun partisipasi dan keterlibatan aktif dari masyarakat setempat juga sangat penting, terutama potensi-potensi pemuda desa dalam memanfaatkan TIK saat ini. Kenapa peran komunitas pemuda dipedesaan dianggap penting dalam konteks mengembangkan desa cerdas?

Pertama, Desa Cerdas menjadi strategi penting dalam menghadapi bonus demografi pemuda Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat memberikan akses pendidikan yang lebih baik kepada generasi muda di pedesaan.

Pembelajaran online dan program e-learning dapat diterapkan untuk memperluas kesempatan belajar bagi anak-anak di daerah terpencil. Ini akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di desa-desa dan mempersiapkan pemuda untuk menghadapi tantangan masa depan.

Selain itu, Desa Cerdas juga membuka peluang bagi pemuda pedesaan untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka. Dengan menghadirkan infrastruktur digital yang kuat, seperti akses internet yang luas, pelatihan digital, dan dukungan teknologi, pemuda di desa dapat menciptakan usaha kecil dan menengah yang berbasis teknologi.

Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara pedesaan dan perkotaan.
Dalam konteks paradigma komunikasi pembangunan, Desa Cerdas menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.

Komunikasi yang terbuka, inklusif, dan partisipatif akan memungkinkan semua pihak terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan implementasi program pembangunan di desa.

Selain itu, komunikasi digital dapat menjadi alat yang kuat dalam mengedukasi masyarakat tentang potensi dan manfaat dari Desa Cerdas, sehingga dapat meningkatkan partisipasi dan dukungan mereka.
Untuk membangun komunitas digital di pedesaan, pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret.

Pertama, pembangunan infrastruktur digital menjadi prioritas utama. Pemerintah harus menginvestasikan dana untuk memperluas jaringan internet di pedesaan, memperbaiki konektivitas, dan memberikan akses yang terjangkau kepada masyarakat. Selain itu, program pelatihan digital dan peningkatan literasi teknologi harus diberikan kepada masyarakat pedesaan untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman teknologi mereka.

Selanjutnya, pemerintah juga harus mendorong kolaborasi antara sektor swasta dan masyarakat pedesaan. Kemitraan ini dapat mempercepat penerapan teknologi di desa dan meningkatkan aksesibilitas produk dan layanan digital. Dalam hal ini, pendekatan inklusif dan berkelanjutan harus diutamakan untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam perubahan ini.

Selain itu, penting bagi pemerintah untuk memberikan insentif dan dukungan keuangan kepada inovator dan pelaku usaha di pedesaan. Program hibah dan bantuan modal dapat mendorong pemuda desa untuk mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam memanfaatkan teknologi. Melalui pendekatan ini, pemerintah dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi dan pengembangan ekonomi di pedesaan.

Dalam kesimpulan, pengembangan Desa Cerdas menjadi strategi yang relevan dan efektif untuk membangun potensi pedesaan Indonesia di tengah fenomena bonus demografi pemuda. Konsep ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga berhubungan erat dengan paradigma komunikasi pembangunan. ***

 

 Penulis:

Abung Supama Wijaya

Dosen Program Studi Komunikasi Digital dan Media
Sekolah Vokasi, IPB Universty
  • 14 Juli 2023 21:49:51
  • 643
  • Oleh Administrator

Berita Terkini

Diskominfo Bangun Kolaborasi, Akademisi dan Desa, Bersatu Kembangkan Website

  • 09 September 2025 20:54:45
  • 26
  • Administrator

KUNINGAN – Dalam upaya mempercepat transformasi digital di tingkat desa, Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan mendampingi secara langsung penandatanganan perjanjian ..... Baca Selengkapnya

Mahasiswa KKN UGJ Beri Kenang-kenangan Rak Buku untuk Perpusdes Insan Cita di Kertayasa

  • 13 September 2025 05:49:28
  • 45
  • Administrator

Kertayasa, 12 September 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) memberikan kenang-kenangan berupa Rak Buku kepada Perpustakaan Desa (Perpusdes) Insan Cita di ..... Baca Selengkapnya

BRIN Kunjungi TPS 3R/Bank Sampah Yuni Sarah Desa Kertayasa

  • 11 Juli 2025 21:50:46
  • 53
  • Administrator

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan kunjungan ke TPS 3R/Bank Sampah Yuni Sarah Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan pada Jumat (11/7/2025).  Kun ..... Baca Selengkapnya

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Attaqwa Desa Kertayasa Berlangsung Khidmat

  • 05 September 2025 21:49:28
  • 65
  • Administrator

Kertayasa – Umat Islam Desa Kertayasa menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (5/9/2025) bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H.  Kegiatan ini dipusatkan di Mas ..... Baca Selengkapnya

Meningkatan Pengetahuan Kader Posyandu: Pengenalan Tanda Bahaya Hamil

  • 17 Mei 2025 21:46:03
  • 44
  • Administrator

Kertayasa – Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan wawasan kader kesehatan desa, Pemerintah Desa Kertayasa bersama tenaga kesehatan menggelar kegiatan pengenalan tanda bahaya pada kehamilan b ..... Baca Selengkapnya

UP2K Pokja 2 TP PKK Desa Kertayasa Kembangkan Produk Olahan Lokal

  • 05 Agustus 2025 21:42:40
  • 33
  • Administrator

Kuningan – Unit Pengelola Kegiatan (UP2K) Pokja 2 TP PKK Desa Kertayasa terus menunjukkan kiprahnya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi keluarga melalui pengembangan berbagai produk olahan lo ..... Baca Selengkapnya

Tes Kemampuan Kader Posyandu Dilaksanakan di Desa Kertayasa

  • 22 Mei 2025 21:41:04
  • 28
  • Administrator

Tim penilai dari Kabupaten Kuningan bersama UPTD Puskesmas Sindangagung melaksanakan kegiatan tes kemampuan kader posyandu, 22/5/2025. Kegiatan ini bertempat di Desa Kertayasa dan diikuti ..... Baca Selengkapnya

Tenaga Ahli Kabupaten Laksanakan Monitoring Bumdes Berkah Kerta Raharja

  • 04 September 2025 14:38:28
  • 32
  • Administrator

Tenaga Ahli Kabupaten bersama pendamping desa melakukan monitoring terhadap Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Kerta Raharja yang berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten K ..... Baca Selengkapnya

Bumdes Berkah Kerta Raharja Terima Mahasiswa Uniku untuk Program PPL

  • 25 Agustus 2025 21:37:13
  • 37
  • Administrator

Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Berkah Kerta Raharja Desa Kertayasa resmi menerima mahasiswa Universitas Kuningan (Uniku) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis untuk melaksanakan program Praktik Pengalam ..... Baca Selengkapnya